Postingan

Tugas Pendahuluan 2 M4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download File   Percobaan 2 Kondisi 2   1.  Kondisi [Kembali] Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2 dengan menggunakn IC 4056 dan seven segment common anoda 2. Gambar Rangkaian Simulasi   [Kembali]     3. Video Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian   [Kembali]      Pada percobaan ini IC yang digunakan yaitu IC 7447 karena library proteusnya tidak tersedia untuk IC 4056. IC ini merupakan salah satu IC BCD Decorder yang berfungsi untuk mengubah binary menjadi data decimal. Output dari rangkaian ini terhubung ke seven segment common anoda, yaitu seven segment yang terdapat pemakaian bersama pada kaki vcc, sehingga  akan aktif pada logika 0, atau disebut juga aktif low.     Pada rangkaian ini terdapat 4 input yaitu pin A, B, C, dan D yang mana keempat pin ini mendeskripsikan bilangan binary, bit pertama disimbolkan oleh pin A, pin B me

Tugas Pendahuluan 1 M4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download File   Percobaan 1 Kondisi 6   1.  Kondisi [Kembali] Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output menjadi 8 bit 2. Gambar Rangkaian Simulasi   [Kembali]     3. Video Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian   [Kembali]            Rangkaian di atas merupakan rangkaian counter asyncronous atau disebut juga rangkaian counter seri. Rangkaian tersebut terdiri dari beberapa T flip- flop yang selalu dalam keadaan toggle, yang mana output dari T flip-flop ini akan dijadikan susunan bit data. Di mana, output T flip-flop pertama atau yang diberikan sumber clock menjadi LSB(Least Significant Bit) dan T flip-flop yang paling ujung lainnya merupakan MSB(Most Significant Bit). Input dari T flip flop pertama langsung dari sumber clock, sedangkan untuk input dari T flip-flop selanjutnya berasal dari output dari T flip sebelumnya. Rang

Tugas Pendahuluan 2 M3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download File   Percobaan 3 Kondisi 9   1.  Kondisi [Kembali] Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.b, ubah gerbang logika menjadi gerbang logika AND 2. Gambar Rangkaian Simulasi   [Kembali]   Percobaan 3 kondisi 13 Gambar 1   3. Video Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian   [Kembali]            Rangkaian di atas merupakan rangkaian syncronous binary  counter yang memakai IC 74193 dan IC 74192. Perbedaan dari kedua IC ini yaitu IC 74193 merupakan IC binary counter yang melakukan counter dari bit 0000 sampai 1111 (0-15), sedangkan IC 74192 merupakan IC BCD counter yang melakukan counter dari bit 0000 sampai 1001 (0-9). Pada rangkaian di atas tidak akan bisa melakukan counter, karena untuk melakukan counter salah satu dari pin up atau down harus aktif(berlogika 1 pada rangkaian) atau tidak diberi inputan sama sekali, sendangkan pin y

Tugas Pendahuluan 1 M3

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download File   Percobaan 1 Kondisi 4   1.  Kondisi [Kembali] Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output 4 bit led dan seven segment dalam satu rangkaian 2. Gambar Rangkaian Simulasi   [Kembali]     3. Video Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian   [Kembali]            Rangkaian di atas merupakan rangkaian counter asyncronous atau disebut juga rangkaian counter seri. Rangkaian tersebut terdiri dari beberapa T flip- flop yang selalu dalam keadaan toggle, yang mana output dari T flip-flop ini akan dijadikan susunan bit data. Di mana, output T flip-flop pertama atau yang diberikan sumber clock menjadi LSB(Least Significant Bit) dan T flip-flop yang paling ujung lainnya merupakan MSB(Most Significant Bit). Input dari T flip flop pertama langsung dari sumber clock, sedangkan untuk input dari T flip-flop selanjutnya berasal dari

Tugas Pendahuluan 2 M2

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download File   Percobaan 2 Kondisi 17   1.  Kondisi [Kembali] Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan 2 dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=1 2. Gambar Rangkaian Simulasi   [Kembali]   Percobaan 2 kondisi 17       3. Video Simulasi   [Kembali]     4. Prinsip Kerja Rangkaian   [Kembali]           R angkaian T flip-flop sama dengan rangkaian J-K flip-flop, bedanya pada T flip-flop input J dan K dijadikan satu input. Sama halnya dengan  J-K flip-flop, t abel kebenaran T flip-flop akan sesuai ketika input R-S nya dinonaktifkan. Pada gambar rangkaian di atas input R-S nya aktif low, input untuk R adalah 0 dan S adalah 1. Karena pin R-S nya aktif low maka yang aktif adalah pin R, maka terjadilah kondisi reset(Q=0 dan Q'=1). Karena inputan R-S tidak dinonaktifkan, maka output rangkaian yang diprioritaskan adalah sesuai deng

Tugas Pendahuluan 1 M2

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download File   Percobaan 1 Kondisi 21   1.  Kondisi [Kembali] Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan 1 dengan ketentuan input B0=1, B1=1, B2=0, B3=clock , B4=0, B5=0, B6=0 led diganti logicprobe 2. Gambar Rangkaian Simulasi   [Kembali]   Percobaan 1 kondisi 23   Gambar 1   3. Video Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian   [Kembali]        J-K Flip-Flop                  R angkaian J-K flip-flop merupakan flip-flop pengembangan dari R-S flip-flop. Tabel kebenaran J-K flip-flop akan sesuai ketika input R-S nya dinonaktifkan. Pada gambar rangkaian di atas input R-S nya aktif low, sedangkan input R dan S yang kita inputkan pada rangkaian adalah 1. Oleh karena itu, output flip-flop pada rangkaian tersebut sesuai dengan tabel kebenaran J-K flip-flop. Output J-K flip-flop akan berubah ketika input clock