Laporan Akhir M3 : Adder Non Inverting Amplifier



1. Jurnal[Kembali]



2. Prinsip Kerja[Kembali]


 Rangkaian adder/penjumlah non-inverting memiliki penguatan tegangan yang tidak melibatkan nilai resistansi input yang digunakan. Oleh karena itu dalam rangkaian penjumlah non-inverting nilai resistor input (R1, R2) sebaiknya bernilai sama persis, hal ini bertujuan untuk mendapatkan kestabilan dan akurasi penjumlahan sinyal yang diberikan ke rangkaian. Pada rangkaian penjumlah non-inverting di atas sinyal input (V1, V2) diberikan ke jalur input melalui resitor input masing-masing (R1, R2). Besarnya penguatan tegangan (Av) pada rangkaian penguat penjumlah non-inverting diatas diatur oleh Resistor feedback (Rf) dan resistor inverting (Ri)

3. Video Percobaan[Kembali]



4. Analisa[Kembali]

1.     Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder non inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan

Jawab : 

Pada rangkaian adder non inverting amplifier terdapat 2 buah tegangan input ( V1,V2)  yang mengalir kearah masing masing resistor (R1,R2) di paralelkan terhubung dan mengalir ke kaki non inverting op amp saat melewati op amp terjadi penguatan tanpa mengubah fasa sinyal input  . Sesuai dengan rumus : 

Maka hasil pembagian Rf dengan Rinput ditambah 1 yang kemudian dikalikan dengan jumlah rata-rata tegangan tesebut merupakan Tegangan Output dari rangkaian tersebut

2.     Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan berikan alasannya 

Jawab : 


Hasil perhitungan diatas merupakan hasil perbandingan dari Vout yang didapat melalui pengukuran dengan Vout yang didapat melalui perhitungan . Beberapa perbandingan pengukuran dan perhitungan dapat dikatakan akurat (karena % Error  nya <5%) . Namun beberapa perbandingan yang didapat >5% hal tersebut mungkin dapat terjadi dikarenakan

  • Pemutar Ukuran Rf pada modul tersebut sedikit melebihi/kurang dari 20kΩ (dapat dikatakan ukuran satuan tidak akurat) sehingga mempengaruhi hasil output yang terukur
  • Pemutar Ukuran V1 dan V2 pada modul tersebut sedikit melebihi/kurang dari yang telah ditentukan (dapat dikatakan ukuran satuan tidak akurat) sehingga mempengaruhi hasil output yang terukur
  • Karena menggunakan sumber arus Ac yang ketika diukur harus dihold pada multimeter sehingga terjadi sedikit perbedaan pada pengukuran dan perhitungan




5. Video Penjelasan[Kembali]



6. Download File[Kembali]