LA 1 uP uC M3
LA- Percobaan 7
2. Buat program untuk mikrokontroler STM32F103C8 di software STM32 CubeIDE.
4. Jalankan simulasi rangkaian.
- Prinsip Kerja
Sistem ini terdiri dari dua mikrokontroler, yaitu STM32F103C8T6 (Blue Pill) dan Raspberry Pi Pico, yang berkomunikasi melalui jalur UART. STM32 berfungsi sebagai pengirim data, sementara Raspberry Pi Pico bertugas sebagai penerima data dan pengendali tampilan LCD I2C. Pada sisi STM32, terdapat tiga tombol yang masing-masing terhubung ke pin PB12, PB13, dan PB14. Saat salah satu tombol ditekan, STM32 akan mendeteksi input tersebut dan mengirimkan data berupa teks “MERAH”, “HIJAU”, atau “BIRU” melalui UART. Data ini dikirim menggunakan fungsi HAL_UART_Transmit
dengan kecepatan baud 9600.
Di sisi penerima, Raspberry Pi Pico menggunakan UART0 (pin GP0 dan GP1) untuk membaca data dari STM32. Setelah data diterima, data akan diproses dan ditampilkan ke LCD 16x2 yang terhubung melalui antarmuka I2C menggunakan modul pico_i2c_lcd
. Jika data yang diterima adalah “MERAH”, “HIJAU”, atau “BIRU”, maka LCD akan menampilkan pesan sesuai warna tersebut, misalnya “Warna: Merah”. Jika data tidak dikenali atau terjadi error dalam decoding, maka LCD akan menampilkan pesan kesalahan. Dengan demikian, sistem ini membentuk komunikasi antar mikrokontroler secara serial untuk mentransfer status input tombol dari STM32 ke Raspberry Pi Pico, dan menampilkannya secara real-time di layar LCD.
- Pemasangan konfigurasi pin antara Rx dan Tx pada STM32 dan Raspberry pi pico terpasang secara terbalik dan tidak terhubung dengan benar.
- Kesalahan dalam perangkaian rangkaian percobaan 7 yang mana wire terpasang pada tempat yang tidak semestinya.
- Ketidaksinkronan inisialisas UART ( Baud Rate , Parity Bit dan Stop Bit ) yang terkonfigurasi pada aplikasi STM32cubeIDE dengan yang ada pada Raspberry Pi Pico dengan nilai yang tidak sama.
- Kesalahan praktikan dalam pemasangan komponen
- Download Video Demo
- Datasheet STM32
- Datasheet Raspberry Pi